Aqiqah Madenah – Komunikasi yang hangat dan nyaman merupakan dambaan setiap orang termasuk orangtua dan anak. Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk menjadi teman curhat yang nyaman dan seru untuk anak.

Mengobrol merupakan kegiatan yang bisa terdengar sepele, ya Ayah Bunda. Sekilas kadang kita berpendapat, hanya sekadar melakukan komunikasi dua arah saja kenapa harus dengan anak? Eits, jangan salah, Ayah dan Bunda tahu tidak kalau sebenarnya mengobrol bisa memiliki dampak besar untuk tumbuh kembang di kecil. Sehingga komunikasi yang terjalin dengan mereka bisa lancar secara alami hingga mereka menjadi orang tua pun tetap akrab.

Tak jarang, beberapa orangtua yang menyepelekan hal ini memberikan dampak negatif untuk anak, salah satunya membuat mereka merasakan kesepian. Ayah Bunda, salah satu tanda anak mengalami kesepian adalah ia bersikap pendiam karena merasa tidak ada teman atau orang lain yang bisa diajak ngobrol (curhat). Nah, dalam kondisi demikian Ayah Bunda bisa mengisi posisi “teman atau orang lain” tersebut buat anak.

Sekadar ngobrol, bercanda, berkeluh-kesah, dan curhat adalah sesi yang bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Mengobrol juga bertujuan supaya anak terbiasa terbuka dengan orangtua, tidak segan, dan mau membicarakan apa yang dia alami atau rasakan kepada orangtuanya. Sehingga, sebagai orangtua pun kita dapat lebih leluasa untuk membicarakan sesuatu kepada anak, termasuk hal yang dianggap tabu sekalipun.

Namun demikian, apakah di sini ada orang tua yang merasa anaknya sangat tertutup? Dilansir dari IDNTimes, saat usia prasekolah mayoritas anak-anak sangat senang bercerita. Namun, hal itu berkurang saat anak mulai beranjak ke jenjang sekolah dasar. Alih-alih memaksa mereka untuk bercerita, Ayah dan Bunda bisa menerapkan beberapa tips menjadi teman curhat anak yang nyaman dan seru. Simak, ya!

  1. Dengarkan anak dengan penuh perhatian
  2. Bicara dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
  3. Hindari kata-kata yang menghakimi ataupun menyalahkan
  4. Jangan mengabaikan perasaan negatif anak misal tidak suka pada seseorang
  5. Tatap mata si kecil dengan hangat
  6. Samakan posisi tubuh dengan anak, misal sama-sama duduk di lantai atau di bawah
  7. Luangkan waktu untuk bermain
  8. Menjadi contoh yang baik

Berikut ini bisa jadi bahan untuk buka topik mengobrol dengan anak.

  1. Tanya siapa nama teman-temannya
  2. Cerita pengalaman kita jaman dulu
  3. Aktivitas yang paling anak sukai
  4. Siapa guru favoritnya
  5. Mau jadi apa jika sudah besar nanti.
  6. Makanan minuman yang paling dia suka.
  7. Hal yang dia tidak sukai
  8. Dia paling takut apa
  9. Siapa idolanya

Pentingnya rajin mengobrol dengan anak supaya nanti dia tidak merasa janggal ketika mengobrol dengan kita sampai tua. Kalau Ayah Bunda sendiri punya tips seperti apa? 🙂

Sumber gambar: cantika.com

Penulis: Elis Parwati

Kategori: Blog