Aqiqah Madenah – Ayah dan Bunda, pastinya memberikan botol dengan dot untuk memberikan susu terhadap si Kecil. Namun, Tahukah Ayah dan Bunda? Kebiasaan ngedot pada anak itu sulit untuk dihentikan.
Padahal, sebenarnya waktu yang baik untuk menghentikan penggunaan dot dan botol susu yaitu pada usia 9 bulan. Dan jika menghentikannya lebih awal maka akan lebih cepat anak tidak lagi menggunakan dot.
Seperti yang dijelaskan oleh American Academy of Pediatrics (AAP), bahwa anak sudah bisa minum menggunakan cangkir atau gelas hisap sejak usia 6-9 bulan.
American Academy of Pediatrics juga memberi saran paling lambat pada usia 18 bulan penggunaan dot atau botol susu sebaiknya dihentikan. Apa saja resiko jika tak segera menghentikannya?
- Karies gigi dan/atau infeksi telinga. Ini dapat terjadi bila anak sering minum dalam posisi terlentang.
- Obesitas. Akan berdampak saat anak merasa nyaman menghisap dari botol.
- Gerakan Tutup Mulut. Ketika si Kecil merasa lapar dan ia merasa saat minum susu sudah cukup, sehingga tidak mau makan.
Nah, bagaimana sih triknya agar anak mudah berhenti ngedot? Melansir dari laman tentanganak.id, berikut beberapa tipsnya!
Lakukan Pendekatan dan Sounding dari Jauh-Jauh Hari
Sebelum menghentikan penggunaan dot Bunda bisa mendekatkan diri dan mengatakan pemberitahuan kepada anak, seperti “Adik kan sudah semakin besar, 3 hari lagi minumnya pakai gelas ya..”
Buang atau Singkirkan Dot di Depan Anak
Memberhentikan pemakaian dot dapat dilakukan dengan menyingkirkan botol atau dot sambil memberi pengertian, pada si Kecil, misalnya “Bye bye botol… Kakak sekarang mau belajar pakai gelas dulu yah”
Ajak Anak Membeli dan Memilih Gelasnya Sendiri
Saat si Kecil hendak minum menggunakan gelas, coba sampaikanlah kepada anak misalnya “Yay, Adik punya 3 gelas, hari ini mau pakai gelas warna apa?”
Jika melakukan hal seperti yang disebutkan di atas, usahakan membuat proses penyesuaian dari botol ke gelas dengan cara yang menyenangkan. Ayah dan Bunda bisa lakukan secara bertahap bila si Kecil memang sangat ketergantungan dengan botol atau dot.
Selain itu, temukan “benda kesayangan” lain sebagai pengganti botol dan ketika melakukan penyesuaian berikan si Kecil pujian untuk meningkatkan keinginan dan semangatnya berhenti menggunakan dot atau botol susu.
Itulah tadi beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak berhenti ngedot. Selamat mencoba ya, Ayah dan Bunda!
Sumber gambar: kaskus.co.id
Penulis: Aisyah
