Aqiqah Madenah – Ayah dan Bunda, cacar air disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Sebagian besar kasus cacar air terjadi pada anak yang berusia 5 hingga 10 tahun.

Namun, anak-anak yang lebih muda hingga orang dewasa juga dapat terinfeksi virus ini dan mengalami cacar air, loh! Namun, gejala cacar air pada anak-anak cenderung lebih ringan daripada pada orang dewasa.

Cacar air menular melalui udara atau kontak langsung dengan cairan dari gelembung cacar air yang pecah pada kulit. Virus ini sangat menular, terutama pada minggu pertama setelah munculnya ruam.

Orang yang belum pernah terinfeksi atau mendapatkan vaksin cacar air berisiko tertular jika mereka melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

Virus ini juga dapat menyebar melalui benda yang terkontaminasi cairan cacar seperti mainan, pakaian, atau alat makan yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.

Oleh sebab itu, Ayah dan Bunda perlu menjaga kebersihan dan mengisolasi si kecil untuk mencegah penyebaran virus cacar air pada anggota keluarga yang lain.

Ciri-ciri Cacar Air

Anak yang terkena cacar air biasanya mengalami:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

Beberapa hari setelah gejala awal, akan muncul ruam kemerahan kecil yang berubah menjadi gelembung berisi cairan pada kulit di sekujur tubuh, termasuk di dalam mulut dan area kelamin.

Ruam ini biasanya sangat gatal dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, anak juga dapat mengalami gejala flu ringan seperti pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit perut.

Cara Mengobati Cacar Air agar Tidak Berbekas

Pada anak yang sudah menerima vaksin cacar air, maka gejala yang dialami saat terkena cacar air akan cenderung lebih ringan. Namun, masalah yang kerap membuat orang tua cemas yaitu bekas yang ditimbulkan oleh si cacar air ini.

Nah, salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan cacar air berbekas yaitu menggaruk kulit yang gatal hingga gelembung cacar air ini pecah. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat proses penyembuhan, loh.

Maka dari itu, berikut beberapa tips yang dapat Ayah dan Bunda lakukan agar cacar air pada si Kecil bisa mengering secara sempurna tanpa tergaruk oleh tangannya!

  1. Mandikan dengan Campuran Oatmeal dan Baking Soda

Memandikan si Kecil dengan air campuran oatmeal dan sedikit baking soda dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulitnya. Oatmeal dan baking soda memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat membantu meredakan peradangan dan gatal pada kulit.

Oatmeal juga dapat membantu menghidrasi kulit dan membantu mengurangi kemerahan. Karena kulit jadi lembut dan lembab, si Kecil jadi tidak merasakan gatal.

Cara membuatnya:

  • Blender oatmeal hingga halus dan tambahkan sedikit baking soda
  • Campurkan dengan air hangat
  • Biarkan si Kecil berendam dalam air selama sekitar 10-15 menit dan kemudian keringkan dengan handuk lembut tanpa menggosok kulitnya. Mandikan anak dua kali sehari atau lebih tergantung kebutuhan.
  1. Berikan Pakaian yang Longgar dan Berbahan Lembut

Pakaian yang ketat dapat memperparah gatal dan menyebabkan kulit terluka. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang longgar dan lembut agar tidak menggesek kulit dan membuat gelembung cacar air pecah.

  1. Gunakan Lotion Anti-Gatal

Ada beberapa lotion atau krim yang dapat membantu meredakan gatal karena cacar air. Beberapa pilihan lotion yang dapat digunakan antara lain:

  • Lotion calaminemerupakan salah satu lotion yang paling umum digunakan untuk meredakan gatal karena cacar air. Lotion ini mengandung zat yang dapat memberikan efek pendingin pada kulit dan membantu mengurangi gatal dan peradangan.
  • Lotion mentoldapat memberikan efek pendingin pada kulit dan membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit.
  • Lotion antihistaminjuga dapat membantu mengurangi gatal karena cacar air dengan menghambat produksi histamin pada kulit yang menyebabkan gatal.
  • Lotion aloe veradapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit serta memberikan efek pendingin pada kulit yang gatal.

Jika kondisi kulit si Kecil terlihat memburuk atau timbul gejala yang tak diinginkan, segera konsultasikan ke dokter ya, Ayah dan Bunda!

Sumber: Alodokter

Penulis: Aisyah

Kategori: Blog