Mengenal Konsep Tarbiyah dalam Keluarga: Tumbuh Bersama dalam Iman dan Ilmu

Sumber: everypixel.com

Keluarga adalah tempat pertama seorang anak belajar tentang dunia, belajar berbicara, berjalan, mencintai, bahkan mengenal Allah. Keluarga sangat penting dalam proses pendidikan Islam. Di sinilah konsep tarbiyah muncul, yang merupakan proses pembangunan moral, iman, dan kedewasaan secara keseluruhan, bukan hanya pendidikan.

Apa Itu Tarbiyah?

Tarbiyah adalah proses mendidik seluruh anggota keluarga untuk tumbuh dalam nilai-nilai Islam: iman, ilmu, amal, dan akhlak. Istilah tarbiyah berasal dari kata rabbä-yurabbi, yang artinya menumbuhkan, memelihara, dan membimbing secara bertahap. Tarbiyah bukanlah proses yang instan, tarbiyah adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup dan mencakup aspek spiritual, emosi, dan sosial.

Dalil tentang Tarbiyah dalam Islam

Allah SWT berfirman dalam surah At-Tahrim: 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”

Ayat ini menjelaskan bahwa mendidik keluarga bukan sekadar tugas moral tetapi juga tanggung jawab spiritual yang besar.

Pilar Tarbiyah dalam Keluarga

  1. Teladan Orang Tua

Anak-anak adalah peniru yang baik. Mereka lebih banyak belajar dari perilaku orang tuanya daripada dari nasihat lisan. Guru terbaik adalah orang tua yang sabar, jujur, dan konsisten dalam ibadah.

  1. Keseimbangan antara Iman dan Ilmu

Dengan tarbiyah yang utuh, anak-anak diajarkan untuk mencintai Al-Qur’an dan menghargai ilmu dunia. Mereka juga diajarkan bahwa Islam mendorong umanya untuk menjadi cerdas secara spiritual dan intelektual.

  1. Ritme yang Bertahap dan Konsisten

Tarbiyah tidak memaksa anak untuk “jadi baik” dalam semalam; sebaliknya, ia membutuhkan proses yang sabar, bertahap, dan dilakukan secara terus-menerus, mulai dari membiasakan diri dengan doa sehari-hari, membangun rutinitas salat, hingga memperoleh pemahaman tentang adab.

  1. Lingkungan dan Suasana Rumah yang Positif

Proses tarbiyah akan lebih cepat dalam rumah yang hangat, tidak bising, dan memiliki waktu bersama untuk belajar agama. Sederhananya, seperti mengaji bersama sebelum tidur bisa menjadi bekal yang bagus untuk anak-anak.

  1. Doa dan Harapan Baik

Orang tua tidak boleh berhenti berdoa di setiap fase kehidupan. Para nabi juga memohon kepada Allah untuk keturunan mereka. Doa adalah jiwa dari tarbiyah.

Tarbiyah: Proses Saling Tumbuh 

Menariknya, tarbiyah tidak hanya membantu anak menjadi lebih baik, tetapi juga membantu orang tua berubah. Saat orang tua mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak mereka, mereka juga belajar untuk lebih sabar, mendalam dalam pengetahuan, dan bersikap reflektif. Jadi benar jika dikatakan bahwa semua orang tumbuh bersama dalam keluarga yang berpendidikan.

Penutup

Tarbiyah dalam keluarga adalah usaha yang membutuhkan waktu yang lama. Namun, manfaatnya bertahan hingga akhirat, bukan hanya di dunia ini. Anak-anak yang dibesarkan dalam cinta, ilmu, dan iman memiliki kemampuan untuk menjadi penyejuk mata dan amal jariyah yang berkelanjutan di masa depan.

Semoga kita termasuk dalam keluarga yang saling mengembangkan iman dan pengetahuan, menjadikan rumah sebagai madrasah pertama menuju surga.

Penulis: Silmi Fitriani

Website: Aqiqah Madenah