Aqiqah Madenah – Saat hamil, calon Bunda harus mencermati penggunaan produk skincare. Hal tersebut karena skincare dapat diserap oleh tubuh dan janin yang ada dalam kandungan Calon Bunda, loh!

Berikut ini beberapa kandungan skincare yang tak boleh digunakan oleh Calon Bunda yang tengah hamil!

  1. Asam Retinoat 

Asam retinoat adalah kelompok obat turunan vitamin A. Salah satu bahan skincare yang termasuk ke dalam asam retinoat adalah retinol.

Bahan ini populer digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit wajah, seperti jerawat, tekstur kulit yang tidak rata, bahkan penuaan dini. Sayangnya, retinol dilarang untuk digunakan oleh Bunda hamil.

Paparan retinol yang diserap oleh tubuh ibu hamil dapat menimbulkan berbagai gangguan pada janin.

Salah satunya adalah cacat lahir pada bayi yang diikuti dengan kondisi seperti keterlambatan perkembangan anak, bibir sumbing, cairan pada kepala (hidrosefalus), hingga kelainan jantung. Kondisi cacat lahir akibat retinol ini adalah fetal retinoid syndrome.

  1. Hidrokuinon

Hidrokuinon dikenal sebagai salah satu agen pemutih kulit. Bahan skincare ini berperan untuk mencerahkan wajah, menyamarkan bintik-bintik hitam, dan mengatasi melasma, yaitu kondisi kelebihan sel pigmen yang memproduksi warna kulit.

Ibu hamil kemungkinan besar rentan mengalami masalah kulit seperti ini. Meskipun belum ada studi yang membuktikan risiko cacat lahir dengan hidrokuinon, ibu hamil dianjurkan untuk membatasi penggunaan hidrokuinon.

Hal ini disebabkan oleh hidrokuinon yang mampu diserap tubuh dalam jumlah yang lebih banyak (35-45%) dibandingkan bahan-bahan skincare lainnya. Calon Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan hidrokuinan selama kehamilan.

  1. Chemical Sunscreen

Chemical sunscreen adalah jenis sunscreen yang bekerja dengan menyerap ke dalam kulit, menyerap sinar UV, kemudian mengubah sinar UV menjadi panas, dan melepaskannya dari tubuh.

Chemical sunscreen seringkali bekerja lebih baik sebagai pelindung dari sinar UV berbahaya dibandingkan physical sunscreen. Namun, cara kerjanya yang menyerap ke dalam tubuh berisiko mengganggu perkembangan janin.

Bahan aktif dalam chemical sunscreen, seperti oxybenzone, avobenzone, homosalate, actisalate, atau octocrylene diketahui dapat menimbulkan gangguan perkembangan saraf anak, seperti skizofrenia dan alzheimer.

Paparan oxybenzone pada janinjuga berisiko memicu penyakit Hirschsprung, yaitu gangguan pada usus besar yang menyebabkan tinja terjebak di dalam usus.

  1. Paraben

Paraben adalah salah satu bahan pengawet yang umum digunakan pada kosmetik. Bahan ini berperan dalam mencegah pertumbuhan mikroba di dalam produk.

Kosmetik yang mengandung paraben cenderung berbahaya digunakan oleh ibu hamil karena bahannya yang mudah menyerap ke dalam kulit dan mampu mengganggu hormon.

Paparan paraben pada janin diketahui dapat menyebabkan keguguran, berat badan bayi yang rendah, obesitas, hingga gangguan perkembangan janin.

Jika Bunda mengalami alergi paraben, gejala yang dapat timbul adalah gatal, ruam kemerahan, kulit kering bersisik, melepuh, hingga bengkak.

Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Setelah mengetahui bahan-bahan skincare yang berbahaya untuk ibu hamil, Calon Bunda juga perlu mengenal macam-macam kandungan skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil berikut ini!

  1. Vitamin C

Vitamin C banyak digunakan sebagai bahan untuk produk serum. Bahan ini dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam mencegah penuaan dini.

Vitamin C juga menjadi kunci untuk mempertahankan kulit yang mulus dan berkilau. Ditambah lagi, vitamin C umumnya aman digunakan ibu hamil untuk merawat kulit wajah.

Berbagai manfaat vitamin C lainnya adalah melembapkan kulit, mengurangi kemerahan, mencerahkan kulit, mendukung penyembuhan luka, hingga mencegah kendurnya wajah.

Vitamin C juga tergolong aman untuk berbagai jenis kulit wajah. Jadi, Bunda bisa memasukkan vitamin C ke dalam rutinitas skincare harian.

  1. Asam Kojic

Asam kojic (kojic acid) adalah salah satu bahan aktif skincare yang berfungsi mencerahkan kulit wajah.

Asam kojic dapat ditemukan di berbagai produk skincare, seperti pelembap dan serum. Kandungan ini terbuat dari beberapa jenis jamur, seperti Acetobacter, Penicillium, dan Aspergillus.

Kandungan asam kojic diyakini aman digunakan untuk ibu hamil. Beberapa manfaat dari asam kojic adalah mengurangi tanda penuaan, menyamarkan bercak hitam, hingga menyamarkan bekas luka.

  1. Asam Hialuronat

Asam hialuronat, atau yang juga dikenal sebagai hyaluronic acid, adalah bahan bening dan lengket yang diproduksi secara alami di dalam tubuh. Fungsinya yaitu untuk menahan air di dalam jaringan kulit.

Hasilnya, air akan bertahan di dalam jaringan dan tidak menguap ke luar tubuh, sehingga kulit akan tetap lembap. Oleh karena itu, produk dengan kandungan asam hialuronat menjadi favorit bagi banyak perempuan.

Kulit ibu hamil rentan mengalami kekeringan dan kehilangan kelembapannya. Jadi, asam hialuronat dapat membantu melembapkan kulit selama kehamilan.

Asam hialuronat juga berperan dalam mengurangi kerutan di wajah, mempercepat proses penyembuhan luka, hingga mempercepat regenerasi kulit.

  1. Asam Azaleat

Asam azaleat atau azelaic acid merupakan salah satu kandungan skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil.

Kandungan ini sangat cocok digunakan bagi kulit wajah yang mengalami jerawat karena aktivitas antioksidannya yang mampu meredakan peradangan.

Tidak hanya itu, aktivitas keratolitik pada asam azaleat bermanfaat untuk mencegah penumpukan kulit mati.

Selain untuk jerawat, asam azaleat juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka bekas jerawat, mengurangi bercak hitam, hingga mencerahkan wajah.

Asam azaleat tersedia dalam berbagai jenis produk skincare seperti krim dan gel.

  1. Niacinamide

Niacinamide menjadi salah satu bahan skincare yang paling banyak dicari dan digunakan saat ini.

Sebagai salah satu bentuk vitamin B3, Niacinamide bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti mengatasi jerawat, melindungi kulit dari radikal bebas, memperlambat penuaan, hingga mengurangi iritasi wajah.

  1. Peptide

Untuk Calon Bunda yang ingin kulit wajah awet muda, Calon Bunda bisa menggunakan skincare dengan bahan peptide di dalam komposisinya.

Peptide, atau yang juga dikenal dengan polypeptide, yaitu protein dalam jumlah lebih kecil. Skincare dengan kandungan peptide memiliki fungsi utama berupa memperlambat penuaan.

Skincare dengan kandungan peptide dapat merangsang produksi kolagen untuk mengencangkan kulit wajah. Peptide juga dapat memperbaiki skin barrier yang rusak dan mengatasi jerawat di wajah.

  1. Asam Alfa Hidroksi (AHA)

Calon Bunda mungkin sering mendengar kandungan AHA berpasangan dengan BHA di beberapa produk skincare.

Keduanya merupakan kandungan yang bermanfaat untuk proses eksfoliasi kulit. Baik AHA dan BHA mampu mengangkat kotoran, minyak, dan kulit mati.

Namun, AHA cenderung mengandung pelembap dibandingkan BHA, sehingga cocok digunakan pada tipe kulit kering.

Selain untuk eksfoliasi, AHA juga mampu mengecilkan pori-pori, mengembalikan kelenturan kulit, hingga menangkal efek penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.

  1. Physical Sunscreen

Karena Bunda hamil tidak bisa menggunakan chemical sunscreen saat berada di luar rumah, gunakanlah physical sunscreen sebagai alternatifnya.

Berbeda dari chemical sunscreen, physical sunscreen bekerja dengan membuat barrier atau pelindung di atas kulit untuk memantulkan sinar matahari.

Physical sunscreen yang tidak diserap oleh tubuh dinilai lebih aman sebagai sunscreen untuk ibu hamil. Dibandingkan dengan chemical sunscreen, physical sunscreen memiliki tekstur yang lebih tebal dan sering menimbulkan lapisan putih di wajah (white cast).

Jenis sunscreen ini juga mudah luntur oleh keringat, jadi Calon Bunda dapat mengoleskan sunscreen setiap 2 jam sekali.

Sumber: Suara.com

Penulis: Aisyah

Kategori: Blog