Aqiqah Madenah – Di media sosial, ada pertanyaan dari netizen mengenai apakah boleh aqiqah untuk anak perempuan dilakukan dengan lebih dari satu kambing. Berikut penjelasan terkait hal tersebut.
Dalam ajaran Islam, ketika pasangan suami-istri dikaruniai seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan, mereka disunnahkan untuk melaksanakan aqiqah sebagai tanda syukur kepada Allah. Aqiqah ini dilakukan dengan menyembelih kambing.
Untuk anak perempuan, disunnahkan menyembelih satu ekor kambing, sedangkan untuk anak laki-laki disunnahkan menyembelih dua ekor kambing. Namun, bagaimana jika ingin mengaqiqahi anak perempuan dengan lebih dari satu kambing, misalnya 11 kambing? Apakah ini diperbolehkan?
Secara prinsip, anjuran dalam aqiqah adalah menyembelih satu ekor kambing untuk anak perempuan dan dua ekor kambing untuk anak laki-laki. Jika seseorang telah mengaqiqahi anak perempuannya dengan satu ekor kambing dan anak laki-lakinya dengan dua ekor kambing, maka ia telah melaksanakan sunnah aqiqah.
Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Tirmidzi dari Sayidah Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَهُمْ عَنِ الْغُلاَمِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ وَعَنِ الْجَارِيَةِ شَاةٌ
Artinya: “Sesungguhnya Nabi Saw memerintahkan mereka, untuk anak laki-laki dengan dua ekor kambing dan anak perempuan dengan satu ekor kambing.”
Meskipun yang dianjurkan untuk anak perempuan adalah satu ekor kambing, jika seseorang ingin mengaqiqahi anak perempuannya dengan lebih dari satu kambing, misalnya 11 kambing, hal tersebut diperbolehkan. Namun, yang dihitung sebagai aqiqah adalah satu ekor kambing saja, sementara sisanya dianggap sebagai sembelihan biasa dan sedekah sunnah biasa, bukan sebagai aqiqah.
Hal yang sama berlaku untuk anak laki-laki. Anjurannya adalah dua ekor kambing. Namun, jika seseorang mengaqiqahi anak laki-lakinya dengan lebih dari dua ekor kambing, misalnya 12 kambing, maka ini juga diperbolehkan. Yang dihitung sebagai aqiqah adalah dua ekor kambing saja, sedangkan sisanya dinilai sebagai sembelihan biasa dan sedekah sunnah biasa, bukan sebagai aqiqah.
Ini mirip dengan praktek kurban. Menurut para ulama, jika seseorang berkurban dengan lebih dari satu ekor kambing, misalnya dua ekor kambing, maka ini diperbolehkan, tetapi yang dihitung sebagai kurban adalah satu ekor kambing saja. Sisanya dianggap sebagai sembelihan biasa dan sedekah sunnah biasa, bukan sebagai kurban.
Sebagaimana disebutkan dalam kitab Hasyiatul Baijuri:
ولو ضحى واحد ببدنة أو بقرة بدل شاة فالزائد على السبع تطوع يصرفه مصرف التطوع إن شاء
Artinya: “Jika seseorang berkurban seekor unta atau sapi sebagai pengganti kambing, maka selebihnya yang sepertujuh adalah sedekah sunnah biasa yang ia boleh distribusikan dagingnya kepada orang-orang yang berhak menerima sedekah sunnah jika ia berkenan.”
Dengan demikian, mengaqiqahi anak perempuan dengan lebih dari satu kambing adalah diperbolehkan, namun yang dianggap sebagai aqiqah adalah satu ekor kambing saja, sementara sisanya sebagai bentuk sedekah sunnah. Wallahu’alam.
Sumber gambar: Google
Penulis: Elis Parwati
Untuk ayah bunda yang ingin menggunakan jasa aqiqah kami, kami melayani jasa aqiqah di setiap kecamatan di kota bandung seperti: Aqiqah Soreang, Aqiqah Padalarang, Aqiqah Lembang, Aqiqah Sukasari, Aqiqah Cibiru, Aqiqah Gegerkalong, Aqiqah Kiaracondong, Aqiqah Cimenyan, Aqiqah Cicendo, Aqiqah Andir, Aqiqah Astana Anyar, Aqiqah Antapani, Aqiqah Arcamanik, Aqiqah Babakan Ciparay, Aqiqah Bandung Kidul, Aqiqah Bandung Kulon, Aqiqah Bandung Wetan, Aqiqah Batununggal, Aqiqah Bojongloa Kaler, Aqiqah Bojongloa Kidul, Aqiqah Buahbatu, Aqiqah Cibeunying Kaler, Aqiqah Cibeunying Kidul, Aqiqah Cidadap, Aqiqah Cinambo, Aqiqah Coblong, Aqiqah Gedebage, Aqiqah Lengkong, Aqiqah Mandalajati, Aqiqah Panyileukan
Aqiqah Rancasari, Aqiqah Regol, Aqiqah Sukajadi, Aqiqah Sumur Bandung, Aqiqah Ujungberung, terima kasih!