Aqiqah Madenah – Di era digital ini, penggunaan gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Oleh karena itu, orang tua perlu lebih adaptif dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran anak-anak mereka.

Jika anak-anak sudah tidak dapat dipisahkan dari gadget, penting bagi Ayah dan Bunda untuk memahami kapan dan berapa lama penggunaan gadget yang aman bagi si Kecil.

Bahaya Screen Time Berlebihan

Paparan layar yang berlebihan dapat membawa dampak negatif pada perkembangan kognitif anak. Mereka mungkin akan mengalami penurunan konsentrasi dan kesulitan dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu, orang tua harus menetapkan batasan yang tegas terhadap durasi screen time anak-anak.

Durasi Penggunaan Gadget yang Dianjurkan

Berapa lama anak-anak boleh menggunakan gadget? Berikut adalah panduan dari para ahli:

Panduan dari Psikolog

Menurut World Health Organization (WHO), anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak terpapar gadget sama sekali. WHO dan American Academy of Pediatrics (AAP) sepakat bahwa anak baru boleh diperkenalkan dengan gadget saat memasuki usia prasekolah, yakni 3 tahun ke atas, untuk melindungi perkembangan otak mereka.

Meski demikian, orang tua tetap harus tegas dalam menetapkan jadwal dan durasi penggunaan gadget. Ini penting untuk mencegah ketergantungan terhadap teknologi.

Durasi yang Dianjurkan

Anak-anak sebaiknya hanya menggunakan gadget selama satu jam per hari dengan pendampingan orang dewasa. Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, berikut beberapa pedoman dalam mengatur durasi penggunaan gadget pada anak:

  • Anak di bawah 2 tahun boleh terkena paparan gadget hanya untuk video call dengan orang tua yang berada jauh.
  • Anak usia 2-5 tahun harus dibatasi screen time-nya selama 1 jam per hari dengan pendampingan orang dewasa.
  • Hindari penggunaan gadget 30-60 menit sebelum waktu tidur.

Selain durasi, pemilihan konten juga penting. Pilihlah materi yang sesuai dengan usia dan perkembangan otak mereka, dan hindari konten yang tidak pantas.

Pedoman Penggunaan Internet Berdasarkan Usia

Mengutip dari laman IDAI, berikut pedoman penggunaan gadget untuk anak sesuai usia:

  • Usia hingga 10 tahun: Anak-anak perlu diawasi untuk mencegah mereka terpapar konten negatif. Blokir fitur, konten, dan aplikasi yang tidak sesuai.
  • Usia 11-14 tahun: Meski sudah lebih banyak informasi, anak-anak tetap perlu pengawasan agar tidak terpapar konten negatif. Ajarkan mereka mengenai informasi pribadi yang aman untuk dibagikan di internet.
  • Usia 15-18 tahun: Meski remaja lebih mahir menggunakan internet, batasan tetap perlu diterapkan. Ingatkan mereka tentang informasi yang aman untuk dibagikan.

Mengapa Anak di Bawah 2 Tahun Tidak Boleh Terpapar Gadget

Anak di bawah usia dua tahun tidak boleh terpapar gadget karena otak mereka belum cukup matang. Beberapa waktu lalu, Ketua Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial IDAI, Prof. Dr. dr Ahmad Suryawan, SpA(K), menjelaskan bahwa otak anak usia dua tahun sudah mencapai 80% volume dewasa. Oleh karena itu, periode ini disebut sebagai periode emas.

Di usia ini, anak-anak belum fasih mengenal simbol, menyimpan memori, dan memperhatikan secara penuh. Terlalu dini mengenalkan gadget bisa menyebabkan ketergantungan dan konsumsi screen time yang berlebihan, yang berisiko menunda perkembangan bahasa dan menyebabkan speech delay.

Dampak Screen Time Berlebihan

Menurut dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), Ketua Pengurus Pusat IDAI, salah satu efek penggunaan layar pada anak adalah penurunan kemampuan kognitif, termasuk dalam pemecahan masalah, yang biasanya diperoleh dari pengalaman dunia nyata.

Anak di bawah dua tahun yang dibiarkan bermain gadget tanpa pengawasan ketat bisa mengalami keterlambatan dalam pembelajaran bahasa, yang tentunya sangat dihindari oleh semua orang tua.

Sumber gambar: Getty Images

Penulis: Elis Parwati

Untuk ayah bunda yang ingin menggunakan jasa aqiqah kami, kami melayani jasa aqiqah di setiap kecamatan di kota bandung seperti: Aqiqah Soreang, Aqiqah Padalarang, Aqiqah Lembang, Aqiqah Sukasari, Aqiqah Cibiru, Aqiqah Gegerkalong, Aqiqah Kiaracondong, Aqiqah Cimenyan, Aqiqah Cicendo, Aqiqah Andir, Aqiqah Astana Anyar, Aqiqah Antapani, Aqiqah Arcamanik, Aqiqah Babakan Ciparay, Aqiqah Bandung Kidul, Aqiqah Bandung Kulon, Aqiqah Bandung Wetan, Aqiqah Batununggal, Aqiqah Bojongloa Kaler, Aqiqah Bojongloa Kidul, Aqiqah Buahbatu, Aqiqah Cibeunying Kaler, Aqiqah Cibeunying Kidul, Aqiqah Cidadap, Aqiqah Cinambo, Aqiqah Coblong, Aqiqah Gedebage, Aqiqah Lengkong, Aqiqah Mandalajati, Aqiqah Panyileukan
Aqiqah Rancasari, Aqiqah Regol, Aqiqah Sukajadi, Aqiqah Sumur Bandung, Aqiqah Ujungberung, terima kasih!