Aqiqah Madenah – Ayah dan Bunda, belajar duduk merupakan hal baru yang menantang bagi si Kecil. Duduk juga termasuk sebagai kemampuan motorik kasar yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot leher, bahu, perut, punggung, dan pinggang.
Bagaimana tanda bayi siap duduk? Mengutip Healthline, umumnya si Kecil siap duduk ketika sudah lebih sering menunjukkan gerak-gerik seperti di bawah ini:
- Tengkurap sambil mengangkat kepala
- Memiringkan badan
- Tangan mulai bisa menopang badan
- Duduk selama beberapa detik
Nah, ketika si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan di atas, Ayah dan Bunda bisa mulai melatihnya supaya bisa cepat duduk lebih lama. Sebaliknya, jika si Kecil belum menunjukkan kesiapan, jangan memaksanya untuk duduk, ya!
Umumnya, di umur 6 bulan bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan. Akan tetapi, perkembangannya ini tentu tidak terjadi langsung dalam semalam. Nah, guna mendukung kemampuan bayi untuk duduk, Ayah dan Bunda bisa melakukan beberapa stimulasi kepada si Kecil.
Stimulasi agar bayi bisa duduk dan merangkak yang bisa dilakukan setiap hari, yaitu:
1. Sering Ajak Bayi Tengkurap
Melatih bayi tengkurap bantu merangsang otot-otot leher dan punggung atas si Kecil agar makin kuat untuk menopang dan menahan kepalanya.
Dua faktor ini sangat penting untuk mendukung si Kecil duduk dengan lancar.
2. Dudukkan di Pangkuan
Jika ingin bayi bisa duduk umur 6 bulan, Ayah dan Bunda dapat memulai stimulasi dengan mendudukannya di pangkuan terlebih dulu.
Lakukan sembari membacakan dan menunjukkan buku cerita yang menarik perhatiannya.
3. Tahan dengan Tangan atau Bantal
Melatih bayi duduk juga dapat Ayah dan Bunda lakukan dengan menuntun si Kecil duduk di matras, lalu tahan bokongnya menggunakan tangan atau bantal.
Pastikan permukaan di sekitarnya empuk agar jika bayi kehilangan keseimbangan dan tertunduk jatuh, ia tidak terluka.
4. Pancing dengan Mainan
Terakhir, Ayah dan Bunda bisa menstimulasi si Kecil dengan memberinya mainan saat ia sedang tengkurap. Menarik perhatian bayi dalam posisi tengkurap dapat membantu memperkuat otot leher, bahu dan punggungnya.
Dengan cara ini, bayi bisa cepat duduk dan merangkak sendiri seiring waktu.
Sumber gambar: sehatq.com
Penulis: Aisyah