Aqiqah Madenah – Bunda, pada hakikatnya bayi dilahirkan dalam kondisi yang masih belum bisa berbicara, untuk mengekspresikan berbagai keluhan yang dirasa maka ia pun akan menangis.

Seiring berjalannya waktu kemampuan berbicara si kecil akan senantiasa berkembang. Meskipun demikian, sebagai orangtua tidak ada salahnya Bunda melakukan beberapa cara agar si kecil cepat berbicara.

Akan tetapi, sebelum mengetahui beberapa cara yang harus dilakukan agar si kecil bisa cepat berbicara, Bunda harus memahami masa-masa perkembangan kemampuan si kecil dalam berkomunikasi. Masa ini dimulai saat usia 0 hingga 36 bulan.

  1. Pada usia 0 hingga 6 bulan, si kecil baru bisa mengeluarkan suara seperti mengoceh dan mendesis. Meskipun demikian, mereka sudah dapat memahami bahwa Bunda sedang berkomunikasi dengannya. Dan si kecil pun akan sering menolehke arah suara atau sumber bunyi lainnya.
  2. Pada Usia 7 hingga 12 bulan, kemampuannya dalam berceloteh akan semakin berkembang dengan signifikan. Bahkan, si kecil sudah mulai mampu memahami kata-kata sederhana seperti perintah “Tidak” yang mengarah ke larangan. Selain itu, si kecil pun sudah bisa merangkai 1-3 kata, meskipun masih kesulitan dalam mengucapkannya.
  3. Pada Usia 13 hingga 18 bulan, Setelah memasuki usia ini si kecil pun sudah mampu memahami kalimat perintah dengan baik. Misalnya “Angkat benda ini”. Si kecil juga sudah dapat mengulangi kata-kata yang kita ucapkan.
  4. Pada usia 19 hingga 36 bulan, di fase ini perkembangan si kecil sudah meningkat secara signifikan, termasuk memahami lebih dari 50 kosakata. Ia mulai bisa berbicara dengan jelas, meskipun hanya melontarkan kalimat pendek. Pada usia ini si kecil sudah mulai bisa diajak komunikasi dan mengikuti petunjuk secara mendetail beserta arahan dari kita.

Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan supaya si kecil bisa lebih cepat berbicara:

  1. Ajak si kecil membaca bersama untuk menambah kosakata dan stimulasi yang dapat memancingnya bisa cepat berbicara.
  2. Tanggapi setiap celotehannya agar terbiasa dan membuat si kecil bersemangat untuk berbicara.
  3. Selalu ajak si kecil berbicara dalam hal apapun, untuk menstimulasinya dan juga menambah kosakata baru.
  4. Gunakan musik untuk merangsang otak si kecil, juga sebagai alat terapi jika anak mengalami keterlambatan dalam berbicara.
  5. Sebutkan nama-nama benda, agar si kecil terdorong untuk mengucapkan kata ketika menginginkan sesuatu.
  6. Batasi penggunaan mainan yang digigit (Pacifier), sebab hal tersebut dapat menghambat si kecil untuk mengeluarkan suara dan kata-kata. Gunakan benda tersebut seperlunya.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Bunda terapkan agar si kecil bisa cepat berbicara. Semoga bermanfaat, ya!

Sumber: satujam.com

Penulis: Elis Parwati

Kategori: Blog