Aqiqah Madenah – Tahukah Ayah Bunda? Kunci utama dalam mendidik anak-anak menjadi individu yang mandiri dan produktif adalah dengan menerapkan cara pendidikan yang tepat. Hal ini penting agar anak-anak tidak terjebak dalam pola perilaku menjadi generasi “home service” yang selalu mengandalkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang anak adalah kemandirian. Anak yang mandiri terlihat aktif, memiliki ketekunan dan inisiatif dalam mengerjakan tugas-tugas, menguasai strategi belajar, memiliki tanggung jawab, mampu mengatur perilaku dan kognisi, serta memiliki kepercayaan diri. Kemandirian merupakan kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berpikir dan bertindak, serta tidak merasa bergantung pada orang lain secara emosional. Artinya, anak yang mandiri tidak tergantung pada bantuan orang lain, termasuk orangtuanya, dalam merawat diri secara fisik, membuat keputusan emosional, dan berinteraksi sosial.

Kemandirian ini ditunjukkan dengan kemampuan anak melakukan hal-hal sederhana seperti berinisiatif, mencoba hal baru, menaati peraturan, bermain dengan teman sebaya, serta merasa aman, nyaman, dan mampu mengendalikan diri. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami tips parenting dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak-anak agar mereka tidak menjadi generasi “home service”.

Dilansir dari Instagram @parenting_islam.id, generasi home service adalah generasi yang selalu meminta dilayani karena tidak dibiasakan untuk hidup mandiri. Contoh sederhana adalah ketika anak ingin membuka permen, namun selalu meminta bantuan orang tua karena tidak dibiasakan melakukannya sendiri. Orang tua seringkali berkata, “Sini Ayah/Bunda bukain,” yang pada akhirnya membuat anak berpikir bahwa setiap kali ingin sesuatu, mereka harus meminta bantuan orang lain.

Sebaliknya, orang tua sebaiknya mengajarkan anak cara melakukannya sendiri dengan berkata, “Sini Ayah/Bunda ajarkan cara membuka permennya.” Perkataan ini mendorong anak untuk belajar dan mencoba sendiri ketika ingin sesuatu. Hal serupa berlaku untuk kegiatan lain seperti memasang kaus kaki, mengenakan baju, makan, dan sebagainya.

Banyak orang tua mengeluh bahwa membiarkan anak makan sendiri membuat makanan berantakan dan proses makan menjadi lama. Namun, membiasakan anak makan sendiri adalah penting agar mereka memahami rasa lapar dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Anak harus belajar bahwa mereka makan karena lapar, bukan hanya ketika disuapi.

Demikian pula dengan kegiatan rumah tangga, anak harus dilibatkan dalam prosesnya. Jika tidak, ketika dewasa nanti, mereka mungkin tidak tahu cara memulai pekerjaan rumah atau memasak karena tidak pernah dibiasakan sejak kecil. Akibatnya, muncullah generasi yang tidak mandiri, seperti suami-suami yang hanya rebahan dan istri-istri yang selalu mengandalkan layanan pesan antar makanan.

Dengan menerapkan tips parenting yang tepat, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab, bukan generasi home service. Semoga tips ini bermanfaat untuk Ayah, Bunda beserta keluarga.

Sumber gambar: HaiBunda

Penulis: Elis Parwati

Kategori: Blog