Aqiqah Madenah – Snack kemasan untuk disajikan kepada anak-anak, terutama ketika Ayah dan Bunda tidak memiliki waktu untuk membuat snack sehat, cemilan tersebut dapat mempermudah Ayah dan Bunda.

Namun, penting untuk diketahui bahwasanya terlalu sering mengonsumsi snack kemasan dapat berakibat buruk bagi kesehatan si Kecil. Semakin sering si Kecil mengonsumsi snack kemasan, maka semakin besar risiko ia mengalami kegemukan, loh!

Yuk, ketahui akibat terlelu banyak makan snack dan tips untuk mengatasinya berikut ini!

Dampak Negatif jika Anak Sering Makan Snack Kemasan

  1. Berat badan naik dan kemungkinan obesitas

Snack yang sering dijual di warung atau supermarket umumnya kaya akan gula, lemak, dan kalori, sehingga dapat meningkatkan berat badan anak jika terlalu sering dikonsumsi.

  1. Gangguan kesehatan gigi

Snack yang manis atau asin dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi karena gula bebas dan keasaman yang menyebabkan erosi gigi, merusak enamel gigi, dan meningkatkan karies gigi.

  1. Gangguan nutrisi

Jika si Kecil terlalu sering makan snack, mereka mungkin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan protein hewani.

Selain itu, kurangnya asupan nutrisi yang cukup untuk si Kecil dapat mempengaruhi potensi tumbuh kembang anak.

  1. Gangguan konsentrasi

Snack yang tinggi gula dan lemak trans dapat menurunkan konsentrasi dan mempengaruhi hasil belajar anak.

  1. Gangguan tidur

Snack yang tinggi kalori dapat meningkatkan hormon stres dan menyebabkan gangguan tidur pada anak.

Solusi Mengatasinya

Untuk menghindari dampak negatif akibat terlalu banyak makan snack, Ayah dan Bunda harus membatasi jumlah snack yang diberikan kepada anak.

Selain itu, Ayah dan Bunda juga perlu memastikan bahwa anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan sehat lainnya.

Berikut merupakan beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam memberikan snack pada si Kecil, yaitu:

  1. Utamakan camilan sehat dan homemade

Sebaiknya Ayah dan Bunda memilih snack yang rendah kalori, gula, dan lemak, seperti membuat camilan sehat buatan sendiri.

Misalnya seperti kue kacang hijau, apple pie, granola bar, es krim buah, dan lainnya.

  1. Perkenalkan lebih sering sayur dan buah sebagai snack utama

Selain lebih bernutrisi, memperkenalkan sayur dan buah juga dapat mencegah anak menjadi  picky eater.

Berikut ii beberapa opsi gabungan sayur dan buah untuk snack anak:

  • Potongan mangga dengan yogurt
  • Puding buah naga
  • Brokoli rebus dengan saus keju
  1. Batasi jumlah snack

Pastikan Ayah dan Bunda tidak memberikan terlalu banyak snack kepada si Kecil, terutama jika mereka sudah makan makanan utama yang sehat.

Terlalu banyak makan snack bisa membuat si Kecil menjadi enggan untuk makan makanan utama karena sudah merasa kenyang.

  1. Berikan snack sebagai tambahan

Ayah dan Bunda tidak boleh menggantikan makanan utama dengan snack, tetapi berikan snack sebagai tambahan untuk memberikan asupan nutrisi yang lebih lengkap.

Namun, sebaiknya Ayah dan Bunda memberikan camilan yang sehat dibandingkan dengan camilan kemasan yang kaya gula.

  1. Jadikan snack sebagai sarana belajar

Gunakan snack sebagai sarana untuk mengajarkan anak tentang makanan sehat dan tidak sehat. Selain itu, Ayah dan Bunda juga dapat mengajarkan mereka memahami bagaimana makanan dapat mempengaruhi kesehatan.

  1. Bersikap konsisten

Jangan memberikan snack yang tidak sehat kepada anak secara terus-menerus, tetapi cobalah untuk memberikan snack sehat dengan teratur.

Ini akan membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat di masa depan.

  1. Bila ingin memberikan snack kemasan, pastikan ketentuan ini
  • Tidak lebih dari 1 kali sehari
  • Pilih yang mengandung sodium dan gula paling rendah

Syarat camilan sehat untuk anak

Selain mengandung tinggi gula dan garam, studi pada anak usia 9-15 bulan menunjukkan setiap 1 kali penambahan frekuensi pemberian snack kemasan, skor status gizi tubuh meningkat 0,25 poin.

Syarat camilan sehat menurut American Academy of Pediatrics (AAP)

  • Kalori maksimal 200 kkal
  • Kandungan garam (sodium) <200 mg
  • Rendah gula
  • Rendah lemak (untuk anak >2 tahun)
  • Rekomendasi asupan maksimal garam dari National Health Service

Catatan: 1 gram setara dengan 0,4 gram sodium

Sumber: Dancow

Penulis: Aisyah

Kategori: Blog